Pages

Rabu, 04 Desember 2013

LANGKAH UNTUK SEMANGAT BELAJAR!



Siapa yang tidak tahu kalau bejarar bisa membuat orang pandai. Siapa yang tidak tahu kalau banyak membaca bisa membuat orang berpengetahuan. Siapa yang tidak ingin pandai? Siapa yang tidak ingin banyak pengetahuan? Siapa saja ingin!

Balajar merupakan sebuah keharusan, dari yang muda sampai yang tua. Belajar yang paling efektif adalah belajar ketika masih muda. Sebuah ungkapan menyatakan, “belajar di waktu muda bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar di waktu tua bagai melukis di atas air”. Ungkapan tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Masa muda merupakan masa yang memiliki semangat juang yang tinggi dan puncak dari segala rasa ingin tahu manusia. Karena pada masa tersebut adalah masa “pembelajaran” bagi manusia menjadi manusia dewasa, manusia yang kaffah.

Namun, kenapa kebanyakan anak yang menginjak remaja banyak yang malas untuk belajar? Malas untuk membaca? Rasa ingin tahu yang tinggi membuat emosional mereka ingin segera merasakan sebuah kenikmatan instan terhadap apa yang dilakukannya tanpa terlalu memikirkan resiko-resikonya. Imbasnya, banyak yang terlibat salah pergaulan: tawurah, mabuk-mabukan, terlibat seks bebas, dlsb. Kemalasan akan tercipta apabila seseorang tidak memiliki planning (perencanaan) yang jelas dan niat yang kuat dalam hidupnya. Seserorang yang belajar tidak akan merasakan kenikmatannya saat itu juga. Nah, disinilah sebenarnya tantangan bagi seorang pelajar: membangun kesabaran!

Islam datang mengusung spirit membaca. Bukti bahwa Islam mengusung spirit membaca bisa dilihat dari ayat Al-Quran yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira’, yakni Iqro’ serta bagaimana Allah mengajarkan nama-nama benda dan makhluk kepada Nabi Adam. Tidak hanya itu, Islam mensyaratkan bahwa umat Islam seyogyanya harus menuntut ilmu sejak dari lahir sampai menghembuskan nafas terakhir. Setidaknya, spirit yang telah diusung oleh agama kita tersebut menjadikan modal awal bahwa belajar itu merupakan sebuah kewajiban.

Tidaklah begitu sulit untuk menumbuhkan semangat belajar. Ada beberapa hal yang mungkin perlu diperhatikan. Pertama, membangun kemantapan hati bahwa kita memiliki impian atau cita-cita. Thomas Friedrick, seorang filosof asal Jerman mengatakan, kalau bukan karena harapan-harapan maka hati pun akan mati. Seseorang yang tidak memiliki harapan (impian atau cita-cita), maka hidupnya akan seperti setitik air di atas daun talas.

Kedua, kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai: orangtua, guru, atau teman yang akan bangga jika kita menjadi orang yang berilmu. Ketika kita dilahirkan ke dunia, orang-orang tersenyum bahagia melihat kita lahir, sementara kita menangis karena akan mengarungi kehidupann yang fana ini. Maka, baliklah suasana itu pada saat kita akan meninggal: kita mati dengan keadaan tersenyum bahagia, sedangkan mereka menangis karena kehilangan seseorang yang sangat berharga.

Ketiga, pupuklah rasa iri kepada orang yang lebih tinggi ilmunya, tetapi jangan dibumbui dengan sifat dengki. Kalau mereka bisa, mengapa saya tidak? Selalulah hadirkan pertanyaan ini apabila kita melihat orang yang berprestasi. Tidak hanya itu, dekati dan temanilah orang tersebut. Tidak perlu malu untuk belajar kepada siapa pun meski kepada bocah kecil sekali pun.

Belajar, Melatih Kepekaan Respon Otak
Dalam sebuah teori psikologi, manusia adalah animal educandum, yaitu hewan yang bisa dididik. Perbedaan antara manusia dan hewan lainnya hanyalah terletak pada otak. Hewan tidak memiliki otak yang bisa berpikir selayaknya manusia. Hewan menggunakan insting untuk mengenali lingkungannya; mengenali waktu, mencari makan dan merespon bahaya. Sedangkan manusia memiliki keduanya, insting dan otak. Manusia akan mencari makanan apabila lapar, mata berkedip sendiri. Itulah beberapa contoh kerja insting yang tak memerlukan perencanaan.

Berbeda halnya dengan otak. Otak adalah sarana untuk berpikir. Sarana untuk merespon segala tindakan-tindakan yang telah, sedang, atau akan terjadi. Semakin kaya otak akan segala bentuk informasi maka semakin cepat pula respon kerja otak dalam bertindak dan menyikapi suatu keadaan. Ada sebuah anekdot yang sangat menggugah hati saya sejah dahulu. Bahwa, seandainya otak orang Indonesia dijual, maka akan lebih mahal nilainya ketimbang otaknya orang jepang. Kenapa? Karena otak orang Indonesia masih lebih orisinil ketimbang otak orang jepang karena jarang dipakai.

Memang, seseorang dilahirkan dengan tingkat kecerdasan yang berbeda, atau dalam istilak kerennya Intelegence Questions (IQ). Akan tetapi yang paling menentukan adalah bukan terletak pada seberapa tinggi tingkat kecerdasan seseorang, melainkan seberapa giat dan sungguh-sungguh seseorang itu belajar mengasah otaknya. Sekarat apa pun pedang dan sekeras apa pun kayu apabila pedang itu dipukulkan secara terus menerus pasti akan dapat menebas kayu itu. Air setetes saja bila jatuh terus menerus bisa melubangi batu yang keras.


PENGENALAN DASAR PADA APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Kontrol Pada VB 6.0


Kontrol adalah suatu komponen atau objek yang diletakkan dalam suatu form. setiap kontrol berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk suatu kesatuan yang biasa kita sebut dengan “Aplikasi”.
Contoh dari kontrol pada VB adalah Rectangle, Command Button, Textbox, dll yang dapat ditempatkan pada form untuk menampilkan data, menjalankan aksi, atau membuat sebuah form lebih mudah untuk dibaca.
Pemberian nama suatu Kontrol
Ketika pertama kali membuat objek, seperti kontrol atau form, VB memasang properti Name dari objek tersebut dengan nilai default. sebagai contoh, semua kontrol command memiliki properti name Command1, Command2,dst.
Beberapa dari anda mungkin ingin tetap menggunakan nama default, akan tetapi jika anda menggunakan beberapa kontrol dengan tipe yang sama, anda dapat mengubah nama kontrol tersebut dengan nama yang lebih deskriptif. karena mungkin sulit membedakan antara fungsi Command1, Command2,dll pada form satu dengan yang lain.
Biasanya pemberian nama pada kontrol memiliki ketentuan yang unik, seperti Command disingkat menjadi cmd,dll.

 

 

 

Komponen Visual Basic 6.0

Title Bar
Merupakan batang judul dari program VB 6.0 yang terletak pada bagian paling atas jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela. Selain itu title bar juga berfungsi untuk:
1. Memindah posisi jendela dengan menggunakan proses drag and drop pada posisi title bar tersebut.
2. Mengatur ukuran jendela (maximize-minimize-close).
Title bar memiliki bagian yang terdiri dari beberapa elemen yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela dengan keterangan sebagai berikut: 
-Control Menu
merupakan sebuah elemen yang terletak pada bagian pojok kiri atas jendela suatu aplikasi.
-Minimize
Berfungsi untuk meminimalkan ukuran jendela suatu aplikasi sehingga tampilannyapun akan berubah menjadi ikon yang diletakkan pada bagian taskbar.
-Maximize
Berfungsi untuk memaksimalkan ukuran jendela pada aplikasi tertentu hingga memenuhi layar monitor.
-Restore
Berfungsi untuk mengatur ukuran jendela suatu aplikasi ke ukuran relatif.
-Close
Berfungsi untuk menutup jendela atau keluar dari program/aplikasi.
Menu Bar
Merupakan batang menu yang terletak dibagian bawah title bar. Berfungsi untuk menampilkan perintah untuk mengoperasikan suatu program tertentu.
Toolbar
Merupakan batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. Pada suatu kondisi default program, VB hanya menampilkan toolbar standard.
Toolbox
Merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat.


Tutorial MS Word 2007 (Part I): Berkenalan dengan MS Word 2007


Tutorial MS Word 2007 (Part I): Berkenalan dengan MS Word 2007

Para pengunjung Ilmu Komputer Plus yang budiman, dimulai dari postingan ini, saya akan memposting tutorial MS Word 2007 secara berseri, mulai dari tingkat dasar hingga mahir. Postingan berseri tutorial MS Word 2007 ini saya maksudkan sebagai sarana belajar bagi saya dan siapa saja yang ingin pintar MS Word 2007 karena kebutuhan skill mengoperasikan MS Word masih banyak dibutuhkan pada bidang administrasi atau aplikasi perkantoran lainnya.

Pada tutorial MS Word bag I ini, saya akan mengajak Anda untuk berkenalan dengan MS Word 2007 agar Anda familiar menggunakannya. Adapun yang akan dibahas pada tutorial MS Word (Bag. I) ini adalah sebagai berikut:

MS Word 2007 screen
Tombol MS Office
 Di sudut kiri atas jendela Word 2007 adalah tombol Microsoft Office. Ketika Anda mengklik tombol, muncul menu. Anda dapat menggunakan menu untuk membuat file baru, buka file yang ada, menyimpan file, dan melakukan banyak tugas lainnya



Quick Access Toolbar
Di sebelah tombol Microsoft Office adalah Quick Access Toolbar. Quick Access Toolbar memberi Anda akses ke perintah yang sering Anda gunakan. Secara default Save, Undo, Redo dan muncul pada Quick Access toolbar. Anda dapat menggunakan Save untuk menyimpan file Anda, Undo untuk melakukan rollback tindakan yang telah diambil, dan Redo mengajukan permohonan kembali tindakan Anda telah dibatalkan.


Title Bar
Di sebelah Quick Access Toolbar adalah Title Bar atau Bar Judul. Title Bar menampilkan judul dokumen di mana Anda saat ini bekerja. Biasanya nama dokumen baru pertama Anda adalah Document1 secara default sebelum Anda memembuat nama file. Ketika Anda membuka dokumen baru, Word name-nya secara berurutan yaitu Document1, Document2,...dst. Bila Anda menyimpan dokumen Anda, maka Anda menetapkan nama dokumen baru.




Ribbon

Anda menggunakan perintah untuk memberitahu Microsoft Word apa yang harus dilakukan. Pada Microsoft Word 2007, Anda menggunakan Ribbon untuk mengeluarkan perintah. Ribbon terletak di dekat bagian atas layar, di bawah Akses Cepat toolbar. Di bagian atas Ribbon beberapa tab, klik tab menampilkan beberapa kelompok perintah yang terkait. Dalam setiap kelompok terkait tombol perintah. Anda klik tombol untuk perintah masalah atau untuk mengakses menu dan kotak dialog. Anda juga dapat menemukan kotak dialog peluncur di sudut kanan bawah kelompok. Mengklik kotak dialog peluncur memberi Anda akses ke perintah tambahan melalui kotak dialog.

Ruler
Ruler ditemukan di bawah Ribbon


Anda dapat menggunakan Ruler untuk mengubah format dokumen Anda dengan cepat. Jika Ruler Anda tidak terlihat, ikuti langkah-langkah yang tercantum di sini:

 1. Klik tab View untuk memilihnya.
 2. Klik kotak centang di sebelah Ruler untuk memberi opsi ditampilkan / Sembunyikan. Ruler muncul di bawah Ribbon.


Text Area 
Tepat di bawah Ruler (penggaris) merupakan daerah besar yang disebut area teks. Anda mengetik dokumen di area teks. Garis vertikal berkedip di sudut kiri atas area teks adalah kursor. Ini menandai titik penyisipan. Saat Anda mengetik, Anda menampilkan teks pada lokasi kursor. Garis horizontal kursor sebelah menandai akhir dokumen.


 
Vertical dan Horizontal Scroll Bars
Scroll bar vertikal dan horizontal memungkinkan Anda untuk bergerak ke atas, bawah, dan di jendela Anda hanya dengan menyeret ikon yang terletak pada bar gulir. Scroll bar vertikal terletak di sepanjang sisi kanan layar. Scroll bar horizontal terletak tepat di atas status bar. Untuk naik dan turun dokumen Anda, klik dan tarik scroll bar vertikal ke atas dan bawah. Untuk bergerak maju mundur di seluruh dokumen Anda, klik dan tarik scroll bar horisontal bolak-balik. Anda tidak akan melihat horizontal scroll bar jika lebar dokumen Anda sesuai pada layar Anda.
Status Bar 
Status bar akan muncul di bagian paling bawah dari jendela Anda dan memberikan informasi seperti halaman saat ini dan jumlah kata dalam dokumen Anda. 
 Anda dapat mengubah apa yang ditampilkan pada status bar dengan mengklik kanan pada panel Status dan memilih opsi yang Anda inginkan dari menu Customize Status Bar. Anda klik sebuah menu item untuk memilihnya. Anda klik sekali lagi untuk membatalkan pilihan itu. Sebuah tanda centang item berarti ia dipilih.

Memahami Tampilan Dokumen
Di Word 2007, Anda dapat menampilkan dokumen Anda dalam salah satu dari lima views: Draft, Web Layout, Print Layout, Full Screen Reading, atau Online Layout.

Draft View
     Draft View adalah pandangan yang paling sering digunakan. Anda menggunakan tampilan Draft dengan cepat mengedit dokumen Anda.
web Layout
     Web Layout memungkinkan Anda untuk melihat dokumen Anda karena akan muncul dalam browser seperti Internet Explorer.
Print Layout
     Print Layout menunjukkan dokumen seperti yang akan tampak bila dicetak.
Reading Layout
     Membaca Tata Letak format tampilan layar Anda untuk membuat membaca dokumen Anda lebih nyaman.
Outline View
     Outline View menampilkan dokumen dalam bentuk outline. Anda dapat menampilkan judul tanpa teks. Jika Anda memindahkan, menuju bergerak teks yang menyertainya dengan itu.

Anda harus menggunakan tampilan Draft untuk pelajaran ini. Sebelum bergerak ke depan, pastikan Anda berada dalam tampilan Draft:
1. Klik tab View
2. Klik Draft pada group Document View. Ketika opsi Draft dipilih maka akan muncul dengan warna yang kontras

Itulah beberapa hal yang perlu kita kenal dalam MS Word 2007, adapun untuk pelajaran selanjutnya, akan kita lanjutkan pada bagian-bagian selanjutnya. Selamat belajar!

Cara Membuat Relasi Tabel pada Ms. Access

Cara Membuat Relasi Tabel pada Aplikasi Payroll Menggunakan Microsoft Access

Halo sobat Ilmusoftware.com,

Setelah membuat tabel master, tabel transaksi dan tabel pendukung, langkah selanjutnya dalam membuat atau mengembangkan aplikasi payroll adalah membuat relasi di antara tabel.

Cara membuat relasi antara tabel dalam aplikasi Access adalah sebagai berikut:

Setelah kita membuka file Microsoft Access 2007 atau 2010, click pada tab Database Tools.


Dari tab Database Tools click Relationships.
Akan muncul jendela Realationships yang masih kosong.

Untuk merelasikan tabel kita harus menambahkan tabel yang akan direlasikan ke dalam jendela Relatoinships dengan cara mengklik kanan pada area jendela Relationships.
Akan muncul menu popup .


Pilih Show Tabel...
Akan muncul jendela Show Table.


Untuk menambahkan tabel ke jendela Relationships, double click pada nama tabelnya atau click pada tabel kemudian click tombol Add.

Setelah semua table dimasukkan ke jendela Relationship kita dapat merelasikan tabel-tabel tersebut.
Sebagai contoh kita akan merelasikan tabel Departemen dan tabel Karyawan.

Click kiri dan tahan mouse pada field KODE_DEPARTEMEN pada tabel Departemen, geser cursor mouse dan tempatkan cursor pada field KODE_DEPARTEMEN di tabel Karyawan kemudian lepaskan mouse.
Akan muncul jendela Edit Relationships.


Click pada option Enforce Referential Integrity, artinya relasi antara kedua tabel di seting agar selalu update.
Dua pilihan lainnya adalah:

  • Cascade Update Related Fields, artinya jika field KODE_DEPARTEMEN pada tabel Departemen berubah, maka field KODE_DEPARTEMEN pada tabel Karyawan juga ikut berubah. 
  • Cascade Delete Related Records, artinya jika data di tabel Departemen dihapus maka data yang sama pada record di tabel Karyawan juga akan terhapus.

Click tombol Create, maka hasil relasi akan tampak seperti gambar berikut:



Lakukan hal yang sama untuk tabel-tabel lainnya.
Setelah semua tabel direlasikan maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut:


GADGET DAFTAR ISI


GADGET DAFTAR ISI

1. Pertama-tama kita harus login ke akun blog kita. (sahabatliana7@gmail.com)
2. klik Tata Letak.
3. Tambah gadget.
4. HTML/Java Script.
5. Lalu copaskan kode ini.

Ini scriptnya ada di bawah:

<left>
<div style="border: 4px solid rgb(0, 0, 0); height: 200px; overflow: auto;">
<link href="http://blogdaftarisi.googlecode.com/files/acc-toc.css" media="screen" rel="stylesheet" type="text/css" />
<script src="http://blogdaftarisi.googlecode.com/files/toc.js">
</script>
<script src="http://sahabatliana7.blogspot.com
/feeds/posts/summary?max-results=1000&alt=json-in-script&callback=loadtoc">
</script>
<script type="text/javascript">
var accToc=true;
</script>
</div>
<left></left></left>
6. dan Save

CATATAN
tulisan yang warna merah silahkan ganti dengan URL Anda